Beli Rumah Baru atau Rrumah Bekas
Mempunyai rumah sendiri merupakan hal yang paling diidamkan oleh semua pasangan yang baru menikah atau keluarga yang lama belum bisa mempunyai rumah. Memang mempunyai rumah sendiri adalah hal yang paling primer yang harus kita miliki jika kita sudah mempunyai uang untuk membeli rumah.
Dalam membeli rumah, kita nantinya akan dihadapkan pada beberapa pilihan, apakah kita membeli rumah baru, membangun rumah baru atau membeli rumah bekas?. Tentunya dari tiga hal tersebut banyak konsekuensinya. Dan sekali lagi pilihan adalah pada diri kita sendiri dan keluarga kita, mau pilih yang mana.
Bila uang kita pas-pasan, tentunya ada dua pilihan yang sebaiknya diambil, jika ingin segera mempunyai rumah, yakni membeli rumah baru atau membeli rumah bekas. Kedua pilihan itu bisa kita gunakan sesuai dengan budget yang kita punya.
Membeli rumah baru atau membeli rumah bekas tentunya kita harus benar benar timbang, mana yang paling cocok dengan keadaan kita saat ini. Kita harus benar benar perhitungkan, mana yang harus kita ambil dan cocok dengan kita.
Dalam dunia properti istilah rumah baru atau rumah bekas bisa disebut dengan rumah primary dan rumah secondary. Rumah primary bisa kita anggap rumah baru yang belum pernah digunakan, misalnya rumah di perumahan yang baru dibangung. Sedangkan rumah secondary adalah rumah bekas yang sudah pernah digunakan oleh orang lain sebelum kita membeli rumah tersebut.
Kedua pilihan rumah baru ata rumah bekas ada keuntungan dan juga kekurangannya. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dari rumah baru maupun rumah bekas.
Keuntungan membeli rumah baru
Keuntungan membeli rumah baru adalah sebagai berikut :
Rumah Belum Digunakan
Rumah baru adalah rumah yang baru dibangun dan belum pernah digunakan oleh orang lain. Jadi kita menjadi orang pertama yang menempati rumah baru misal jika kita membeli rumah di perumahan yang baru dipromosikan. Nah kita akan mendapat rumah baru yang selesai dibangun oleh pengembang properti. Rumah masih gress dan berkesan bersih.
Lingkungan Rumah biasanya juga baru
Perumahan baru biasanya juga mempunyai tetangga yang baru juga. Sebagai contoh rumah diperumahan yang selesai dibangun. Biasanya disana belum banyak terbentuk komunitas tetangga, karena penduduk baru sedikit alias rumah yang terjual belum banyak. Jadi akan mendapat lingkungan baru dan tetangga serta teman baru di kompleks perumahan tersebut.
Suasana Lingkungan masih asri dan segar
Rumah baru biasanya mempunyai suasana lingkungan yang masih asri dan juga segar karena masih sedikit polusi dilingkungan tersebut. Perumahan baru biasanya terdapat pada pinggiran daerah yang masih banyak pepohonan dan juga penghijauan.
Kekurangan perumahan baru
Selain keuntungan, juga ada kekurangan dari perumahan baru, berikut adalah kekurangan jika kita mempunyai atau beli dan tinggal di rumah dan perumahan baru.
Penghuni masih sedikit dan terasa sunyi
bagi kita yang terbiasa dengan keramaian dan berkumpul dengan orang banyak, tinggal dirumah baru harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sementara masih sepi. Ini dikarenakan rumah baru mungkin baru akan ramai setelah 2-3 tahun kedepan, dimana nanti penghuni rumah sudah mulai penuh atau perumahan sudah mulai berpenghuni semua.
Kurang aman lingkungan sepi
Masalah keamanan juga mungkin menjadi faktor tersendiri jika kita membeli rumah baru, dimana kemungkinan masih rawan soal keamanan karena sepi penghuni dan belum ada banyak penghuni di wilayah perumahan tersebut.
Setelah kita menjabarkan mengenai keuntungan dan kerugian membeli rumah baru, kini saatnya kita mulai menjabarkan mengenai keuntungan dan kerugian membeli rumah bekas.
Keuntungan Dan Kerugian Membeli Rumah Bekas
Membeli rumah bekas mempunyai beberapa keuntungan, antara lain :
Lingkungan Ramai
Rumah bekas biasanya berada dilingkungan yang sudah ramai, misalnya perumahan lawas yang sudah puluhan tahun dan tentu saja sudah padat penduduknya. Jadi kita akan masuk wilayah yang memang sudah berpenghuni dan ramai aktivitas sekitar lingkungan.
Fasilitas serba ada
biasanya rumah bekas terletak dilokasi yang sudah ramai, dimana semua fasilitas sosial sudah lengkap, misal taman bermain, tempat ibadah bahkan tempat belanja berupa ruko pasti sudah lengkap. Jadi kita tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan tertentu karena semua fasilitas sudah lengkap.
kekurangan membeli rumah bekas juga ada, berikut kekurangan yang akan kita temui jika membeli rumah bekas.
Harga Mahal
Biasanya rumah bekas dan berada diarea yang sudah ramai mempunyai harga lebih tinggi dibanding rumah baru diperumahan baru. Sebenarnya juga tergantung dengan lokasi dimana rumah tersebut berada. Bila dilingkungan yang strategis dan di jantung kota, maka harganya pasti lebih tinggi.
Butuh Adaptasi dengan lingkungan
Kita jika membeli rumah bekas di suatu area perumahan, maka adalah kewajiban bagi kita untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan dimana kita tinggal. Dengan beradaptasi dilingkungan baru, kita akan mengerti karakter tetangga yang menganggap kita sebagai pendatang baru.
Bangunan kadang perlu renovasi
Jika membeli rumah bekas, maka salah satu resikonya kita harus melakukan renovasi sana sini untuk menyesuaikan rumah dengan selera yang kita inginkan. Artinya butuh tambahan biaya untuk renovasi rumah.
Nah diatas adalah sedikit ulasan mengenai keuntungan dan kerugian jika kita membeli rumah baru serta kelebihan dan kekurangan jika kita membeli rumah bekas. Semua kembali kepada anda, mana yang sesuai dengan selera anda, jadi tentukan yang terbaik menurut anda.